SEMARANG (MDN) – Salah seorang pemotor yang selamat dari kecelakaan maut di ext tol Bawen Semarang mengisahkan detik-detik kecelakaan kecelakaan yang ngeri. Meski dirinya berhasil selamat, korban juga sempat terpental dari kendaraannya.
Seorang pemotor tersebut bernama Deni Danasari (24). Saat itu Deni sedang mengendarai motor hendak menuju ke Boyolali dari Semarang bersama kakak kandungnya yang membonceng. Saat kejadian sekitar pukul 18.34 WIB, Deni dan pengendara lain sedang berhenti di lampu merah pertigaan eksit tol Bawen.
Dari arah belakang, dia mendengar ada suara klakson dari truk yang kencang.Tetapi, ia tidak menyadari adanya truk yang melaju begitu kencang dari belakang.
“Diklakson, tapi mau menghindar ke mana. Cepat sekali kejadiannya,” kata Deni di At-tin Hospital Bawen, Sabtu (23/9/2023).
Seketika, truk bernopol AD 9911 IA itu menghantam mobil dan motor di depannya yang berada di lajur kanan. Sedangkan Deni posisinya ada di tengah sehingga dia sempat terpental dan terjatuh. Dia tidak mendapatkan luka namun kakaknya patah tulang kaki dan dibawa ke rumah sakit.
“Kakak patah tulang kaki. Kita sempat jatuh, motor remuk. Alhamdulillah saya diberi keselamatan,” ujarnya.
Soal adanya api di lokasi yang sempat terekam CCTV, Deni tidak tahu asalnya, tapi ada motor yang ringsek dan rusak parah dan terbakar di sana.
“Ada motor yang ringsek, terus terbakar. Mungkin dari bensinnya ya,” ujar Deni.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di pertigaan eksit tol Bawen sekitar pukul 18.34 WIB. Ada empat mobil dan sembilan kendaraan yang terlibat. Empat korban dinyatakan meninggal dunia dan ada 10 korban luka-luka. Korban dibawa ke RS At-tin tidak jauh dari lokasi.
Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan ada total 22 korban akibat kecelakaan tersebut dengan rincian empat meninggal dunia, tujuh luka berat, dan 11 luka ringan.
“Luka berat tujuh orang. Luka ringan 11 orang, ada tiga dirujuk ke RS Ken Saras. Yg 15 ada di At-Tin Hospital. Meninggal empat orang,” terangnya. [J2/Red]
