(MDN) – Badai parah melanda sebagian wilayah tenggara AS, Kamis (11/4), memicu beberapa peringatan tornado, menyebabkan banjir bandang, dan menunda dimulainya salah satu acara olahraga terbesar di dunia (turnamen golf Masters), di Georgia.
Sistem badai, yang telah menyebabkan sedikitnya satu kematian di Mississippi, menghancurkan gedung-gedung dan membanjiri jalan-jalan di wilayah New Orleans pada hari Rabu (10/4). Bencana ini terus memunculkan peringatan banjir bandang dan tornado di Florida, Georgia dan South Carolina pada hari Kamis.
Namun, bencana juga menyatukan penduduk. Banyak di antara mereka turun tangan memberikan bantuan, seperti disampaikan oleh Brian Gibbons, seorang penduduk Saint Francisville, Louisiana.
“Orang-orang yang datang untuk menyelamatkan kami, baik itu dengan membawa generator (untuk pembangkit listrik), menebang pohon-pohon yang tumbang, dan menyediakan tempat tinggal, merupakan bukti luar biasa atas keberanian manusia dan apa yang kita dapat berikan kepada satu sama lain pada saat seperti ini.”
Pendapat senada disampaikan oleh George Molex III, penduduk Pointe Coupee, Louisiana. “Orang-orang mempunyai cara untuk bersatu, bahkan ketika mereka memiliki perbedaan. Tidak ada ketidakpedulian ketika menghadapi tragedi.”
Lebih dari 100.000 pelanggan mengalami pemadaman listrik pada Kamis sore, termasuk lebih dari 60.000 di Louisiana, yang dilanda badai parah pada hari Rabu, menurut PowerOutage.us.
Tim survei Layanan Cuaca Nasional memastikan bahwa tornado berskala EF-1 melanda wilayah Saint Francisville dan Pointe Coupee di Louisiana pada hari Rabu (10/4). Puncak kecepatan angin di kedua wilayah itu mencapai 160 kilometer per jam.
Kerusakan akibat badai telah dilaporkan mulai dari Texas hingga Florida. [Red]#VOA
