MUBA, SUMSEL (MDN) – Untuk kesekian kalinya dalam upaya meningkatkan penghasilan dan menarik minat wisatawan lokal agar berkunjung ke Wahana Wisata Tirta Mulyo,Pemdes Tegal Mulyo bekerjasama dengan pengelola wahana menggelar pentas seni tradisional Reok Ponorogo dari Kota Palembang bertempat di wahana wisata Tirta Mulyo desa Tegal Mulyo A4,Kecamatan Keluang.
Seperti biasanya di momen perayaan hari raya Idul Fitri obyek wisata yang ada di desa Tegal Mulyo,Kecamatan Keluang,Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan ini selalu menggelar pagelaran seni tradisional untuk memberikan hiburan bagi pengunjung.
Ribuan pengunjung memadati kawasan obyek wisata ini dari pagi hingga sore hari, terbukti sekitar 3.000 lebih tiket masuk pengunjung terjual,mereka datang dari berbagai desa bersama keluarga menyaksikan kesenian Reog dan bernostalgia bersama keluarga di masa liburan anak sekolah.
Dari pantauan media di kawasan obyek wisata yang menyandang predikat juara 2 di ajang lomba AFI Pariwisata tingkat Nasional ini,pengunjung yang datang tidak saja berasal dari desa di seputar wahana namun ada juga dari masyarakat diluar Kecamatan Keluang.
Kepala desa Tegal Mulyo Junali,saat dibincangi Jurnalis mediadestara.com Minggu,14/04/2024 mengatakan tujuan digelarnya pentas seni Reok Ponorogo ini adalah untuk menarik minat wisatawan lokal agar berkunjung ke Wahana tersebut dan untuk meningkatkan omset pendapatan.
” Sengaja kami mendatangkan kesenian Reog Ponorogo ke wahana ini untuk menarik minat wisatawan lokal yang ada di seputaran desa Tegal Mulyo dan masyarakat umumnya di Kabupaten Musi Banyuasin agar mau berkunjung ke Wahana kami.
Disamping itu,untuk meningkatkan omset pendapatan dan mengenalkan salah satu destinasi wisata yang ada di desa Tegal Mulyo yang sekaligus menyediakan tempat berwisata untuk keluarga dan masyarakat di momen lebaran Idul Fitri tahun ini ujar Junali.
Kepala desa Tegal Mulyo ini berharap kedepannya,wahana yang ada di desanya dapat berkembang pesat serta mampu bersaing dengan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin.hal ini terbukti dari 3 wakil destinasi wisata pedesaan yang ada di Bumi Serasan Sekate Sekayu Musi Banyuasin diajang lomba Pariwisata tingkat Nasional meraih predikat juara 2.
Sementara itu Kepala rombongan atau Ketua seni Reok Ponorogo Sunaryo,saat dikonfirmasi media sangat terkesan dengan obyek wisata wahana Tirta Mulyo dan siap membantu mempromosikan ke masyarakat luas.
” Alhamdulillah grup kesenian Reog Ponorogo yang saya pimpin ini untuk kedua kalinya bisa pentas di wahan ini,kami bisa turut mempromosikan wisata Tirta Mulya kepada masyarakat sekaligus bisa memberikan hiburan bagi pengunjung yang datang.
Kesenian Reog kami berdiri sejak tahun 2010 dengan anggota sebanyak 30 anggota yang mana,awal mula berdirinya di bawa oleh orang tua kami dari Jawa yang menetap di Talang Betutu Kotamadya Palembang hingga eksis sampai sekarang ucap Sunaryo.
Kepada Pemerintah atau melalui dinas terkait yang membidangi kebudayaan kami sangat mengharapkan pembinaan dan bantuan berupa Merak atau Reog,oleh karena keterbatasan dana guna membeli Reok tersebut kami sangat mengharapkan bantuannya dari Pemerintah.
Supaya kami bisa turut serta atau tetap bisa melestarikan budaya warisan nenek moyang kita terutama,pelestarian kebudayaan dan kesenian tradisional yang merupakan warisan budaya Bangsa agar tetap lestari dari generasi ke generasi pungkas Sunaryo Ketua kesenian Reog Ponorogo.[ SRT ]
