LAMONGAN |MDN – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H, Pemerintah Desa Sumberdadi bersama Karang Taruna dan masyarakat setempat menggelar acara Gema Takbir Keliling. Kegiatan yang berlangsung meriah ini digelar pada Minggu, 3 Maret 2025, mulai pukul 18.00 WIB di Masjid Al-Ikhlas Dusun Kedungsumber, Desa Sumberdadi, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Desa Sumberdadi, Sugiono, beserta perangkat desa, serta seluruh warga dari berbagai dusun di desa tersebut. Setelah melepas peserta takbir, Sugiono bersama istri turut serta berjalan kaki mengelilingi rute yang telah ditentukan.
Gema takbir keliling ini diikuti oleh sekitar tiga ribu peserta yang terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa. Enam dusun di Desa Sumberdadi membagi peserta menjadi tujuh kelompok, yaitu Dusun Sumberdadi (Al-Muttaqin), Dusun Sumberdadi (Al-Ikhlas), Dusun Babatan, Dusun Balong, Dusun Sumbergurit, Dusun Kedungsumber, dan Dusun Gurit. Setiap kelompok menampilkan kebersamaan yang penuh warna dan keunikan tersendiri.
Rangkaian kegiatan dimulai dari pawai takbir keliling yang mengambil rute Masjid Al-Ikhlas Dusun Kedungsumber sebagai titik awal, dan berakhir di Masjid Al-Muttaqin Dusun Sumberdadi. Acara dilanjutkan dengan sambutan Kepala Desa Sugiono, doa bersama, dan diakhiri dengan pembagian hadiah kepada peserta.
Dalam sambutannya, Sugiono mengucapkan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh warga atas antusiasme dan partisipasi mereka dalam melestarikan tradisi tahunan ini. “Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini sehingga dapat berjalan lancar. Semoga tradisi ini dapat terus mempererat tali silaturahmi di antara kita semua,” ujarnya.
Atas nama Pemerintah Desa Sumberdadi, Sugiono juga menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H kepada seluruh warga, seraya memohon maaf lahir dan batin.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kerukunan dan kebersamaan warga Desa Sumberdadi. Kepala Desa Sugiono, yang dikenal sebagai pemimpin bijak dan dermawan, menginspirasi warganya untuk terus menjaga persatuan dan kemakmuran desa. Harapannya, tradisi ini dapat terus berlanjut dan membawa berkah bagi seluruh masyarakat. [AT]