LAMONGAN | MDN – Dua kapal, yakni MT Ronggolawe dan TB Rosalyn 08, mengalami kebakaran hebat di perairan utara Kecamatan Perairan, Kabupaten Lamongan, pada Kamis (13/3). Insiden ini menyebabkan tiga korban jiwa, sementara satu orang lainnya masih dinyatakan hilang.
“Korban selamat berjumlah 17 orang. Dua orang meninggal dunia, dan satu lagi yang sebelumnya hilang telah ditemukan dalam kondisi meninggal. Kini, kami masih mencari satu korban yang belum ditemukan,” ungkap Novix Haryadi, Komandan Tim Rescue dari Unit Siaga SAR Bojonegoro, pada Jumat (14/3).
Korban yang ditemukan meninggal dunia adalah Suharwanto, masinis kapal MT Ronggolawe. Jenazahnya ditemukan di bagian lambung kanan kapal tersebut. Saat ini, jenazah telah dievakuasi ke RSUD dr. Soegiri Lamongan untuk penanganan lebih lanjut.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, menyatakan bahwa KN SAR 249 Permadi dikerahkan ke lokasi dengan kru berjumlah 13 orang. “KN SAR Permadi tiba di perairan Shorebase Lamongan sekitar pukul 17.45 WIB,” katanya. Sebelumnya, sejak pagi, satu tim rescue dari Unit Siaga SAR Bojonegoro juga telah dikerahkan untuk membantu proses evakuasi.
Dari hasil sementara yang dihimpun tim SAR, kebakaran terjadi setelah terdengar ledakan pada mesin kapal. Namun, penyebab pasti ledakan tersebut masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Nanang menekankan pentingnya koordinasi dan terus memaksimalkan upaya pencarian korban yang masih hilang. “Kami akan terus berupaya hingga semua korban berhasil ditemukan,” pungkasnya.
Peristiwa ini mengundang perhatian berbagai pihak, mengingat besarnya skala kerusakan dan jumlah korban yang terdampak. Proses penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat memberikan jawaban atas penyebab insiden tragis tersebut. [J2]
