TUBAN – MDN | Kabupaten Tuban kembali menorehkan prestasi melalui inovasi kreatif berbasis potensi lokal. Program “Si Keling” (Pemanfaatan Limbah Siwalan Keling Menjadi Jenang Siwalan) berhasil mengantarkan Tuban masuk Top 15 Kategori Inovasi Agribis dan Energi Baru Terbarukan dalam ajang Anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (Inotek Award) Jawa Timur 2025.
Penghargaan tersebut diserahkan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, kepada Wakil Bupati Tuban, Drs. H. Joko Sarwono, didampingi Kepala BRIDA Jatim, Andriyanto, dalam acara penganugerahan di Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama, Kamis (13/11).
Inovasi ini lahir dari keprihatinan atas banyaknya buah siwalan keling—siwalan tua bertekstur keras dan tidak berair—yang selama ini hanya dibuang dan menumpuk di lahan warga. Kondisi tersebut tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga menyia-nyiakan potensi ekonomi.
Salah satu inovator, Hadi Suminto, bersama rekannya Dyah Kumala dan Kiswati Purwaningsih, kemudian bereksperimen mengolah daging siwalan keling menjadi produk pangan. Setelah serangkaian uji coba, mereka menemukan bahwa olahan jenang siwalan memiliki cita rasa legit dan unik, sekaligus diminati masyarakat.
“Setiap musim panen, siwalan muda dimanfaatkan, sementara buah tua dibiarkan membusuk. Kami ingin mengubah limbah ini menjadi produk khas yang bernilai ekonomi,” ungkap Hadi.
Proses pengembangan dilakukan dengan metode eksperimen kualitatif, yakni percobaan berulang yang melibatkan uji rasa langsung dari konsumen. Pendekatan ini menghasilkan formula jenang siwalan yang khas, dengan tekstur dan aroma yang sesuai selera pasar.
“Kami memanfaatkan bahan lokal dan alat sederhana. Semangat mencoba menjadi kunci hingga akhirnya lahir produk yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Hadi.
Inovasi “Si Keling” tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat sekitar. Produk jenang siwalan kini dipandang sebagai oleh-oleh khas Tuban yang memperkenalkan potensi daerah ke tingkat provinsi.
“Kami bangga membawa nama Tuban ke ajang Inotek Award. Semoga inovasi ini menginspirasi warga lain untuk berkreasi dan berinovasi,” pungkas Hadi.
Prestasi ini menambah deretan capaian Kabupaten Tuban dalam bidang inovasi. Pemerintah daerah menilai keberhasilan “Si Keling” sebagai bukti bahwa kreativitas lokal mampu menjawab persoalan lingkungan sekaligus menghadirkan nilai tambah ekonomi. [J2]














