PEMALANG (MDN) – Minimnya fasilitas pemadan kebakaran seperti unit armada pemadam kebakaran (damkar), masyarakat berasumsi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang, Jawa Tengah seakan-akan hendak alami kebangkrutan.
Hal itu diperoleh dari pernyataan yang di lontarkan oleh seorang emak-emak kepada Bupati Pemalang Mansur Hidayat saat meninjau musibah kejadian kebakaran di Pasar Belik, pada Jumat (22/3/2024) malam.
“Njenengan jangan senyum senyum aja pak, karena apa terus terang Kabupaten Pemalang itu seakan akan mau bangkrut,” ucap emak emak kepada Bupati Pemalang dalam video di Instagram yang diunggah akun @pml_magazine.
Bupati Pemalang yang mendengarkan ucapan dari emak-emak itu sontak langsung terdiam yang tadi sedang senyum di hadapan warga masyarakat.
“Kabupaten Pemalang itu mau bangkrut. Blangwir (mobil damkar/red) semuanya itu datang dari Purbalingga dan dari Banyumas dari Pemalang itu hanya satu Blangwir,” tambahnya yang menginginkan suaranya untuk diliput.
Video seorang emak-emak yang meluapkan kekesalannya kepada orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Pemalang itu pun viral di media sosial. Tak hanya Bupati Pemalang, Camat Belik pun kena semprot emak-emak tersebut.
“Anda disini jadi Camat harusnya berpikir dong jangan satu, masa blangwir dari Banyumas itu bagaimana,” ujarnya kepada Camat Belik yang mencoba menenangkan.
Video yang beredar pun mendapat beragam tanggapan dari netizen yang mendukung keberanian emak-emak yang menyuarakan dengan lantang kepada seorang Bupati.
“Menyuarakan langsung di depan bupati, mantap bu, ayo semangat pak bupati,” tulis akun @ khoerun23nisa.
Warganet lain juga ada yang menyebut, kalau ini adalah sebuah kritikan yang membangun Kabupaten Pemalang untuk lebih maju.
“Tamparan keras untuk pemkab pemalang.alhamdulillah 4 unit dr pbg dikerahkan,” cuit @masgoeteng.
Bantuan dari damkar Purbalingga membuat warganet bertanya kalau wilayah Kecamatan Belik atau bagian selatan ini bisa dipisahkan dari Kabupaten Pemalang dan di ikutkan ke kabupaten sebelahnya.
“Bisa ngga ya kecamatan belik di ikutkan ke kabupaten purbalingga aja,” tulis @ririi_samseno.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran di Pasar Belik Kabupaten Pemalang, telah di kerahkan 9 unit armada pemadam kebakaran untuk menjinakkan kobaran api.
” 2 unit Mobil Damkar dari Kabupaten Pemalang, 2 unit damkar dari Kabupaten Banyumas, 2 unit damkar dari Kabupaten Purbalingga, 2 unit damkar dari Banjarnegara, dan 1 unit damkar dari Kabupaten Tegal,” kata Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Pemalang, Ahmad Hidayat, Sabtu (23/3/2024) sekira pukul 10.45 WIB.
Selain mobil damkar, Ahmad Hidayat juga menyebutkan, puluhan mobil tangki air dari BPBD, PDAM, dan masyarakat dibantukan guna menyuplai air di lokasi kejadian. [SIS]